Senin, 10 Juni 2013

Tata cara (SOP) menjadi Makmum dalam Sholat Berjamaah

Assalamualaikum masbro n mba'sist semuanya, semoga kalian semua sehat selalu dan terus dalam rahmat dan hidayah Alloh SWT.

Hmp, kali ini saya akan membahas tentang sholat berjamaah. Lebih tepatnya mengenai tata cara atau urut-urutan hal apa saja yang kita lakukan dalam sholat berjamaah. Hal ini menjadi penting karena sholat berjamaah ini merupakan kunci suatu kerukunan antara orang-orang yang sholat (jamaah sholat) tersebut. baca ini...!!!!

Nah, untuk bisa melakukan sholat berjamaah dengan BENAR, dirasa perlu untuk dibuat semacam SOP-nya sehingga sholat berjamaah kita menjadi SEMPURNA. Namun sebelumnya kita harus sama-sama mengetahui apa itu SOP supaya paham maksud dan tujuannya. Untuk itu coba baca yang ini juga ya..!!!

Adapun SOP saat menjadi makmum dalam sholat berjamaah adalah sebagai berikut:

1. Saat mulai berbaris, posisikan kaki anda lurus kearah kiblat dan bukalah selebar bahu. Supaya bisa rapat/menempel antara ujung kaki (klingking) dan bahu (lengan atas) sesama jamaah. Dan usahakan anda berdiri biasa saja seperti umumnya jamaah, jangan terlalu membusungkan dada sehingga terlalu condong kedepan diantara lainnya, dan sebaliknya.
2. Setelah itu, tengoklah kesebelah kanan dan kiri anda, pastikan bahwa posisi anda sudah lurus dengan barisan sholat (shof) dan sudah rapat dengan jamaah dikanan dan kiri anda (dikira-kira kerapatannya ya sehingga pada saat sholat, antara bahu/lengan atas anda bisa selalu menempel dengan sebelahnya dan tidak terlalu rapat/sempit seperti terjepit).
3. Sholatlah dengan tenang, jangan terlalu banyak gerakan yang dapat membuat jamaah lain menjadi tidak khusuk dalam sholat.
4. Mulailah gerakan demi gerakan setelah ucapan Allohuakbar selesai diucapkan oleh imam sholat, wabilkhusus pada saat mau sujud, tunggulah posisi sujud imam sempurna dulu baru kita mulai bergerak turun untuk sujud.
5. Pada saat sujud, jangan terlalu melebarkan tangan sehingga membuat jamaah disebelahnya kesempitan dan juga jangan terlalu menyempitkan tangan sehingga siku tangan menempel pada bagian perut atau paha.
6. Usahakan dalam setiap gerakan (terutama dalam sujud) kaki kita selalu menyentuh lantai/alas/sajadah dan tidak berubah, agar posisi barisan tetap seperti semula ketika berdiri di rokaat selanjutnya.
7. Selalu ingat, pada saat berdiri di rokaat selanjutnya, sempurnakan lagi barisan dengan cara meraba/merasakan letak kaki dan bahu anda, apakah sudah menyentuh kaki dan bahu jamaah disebelahnya atau belum, dan jangan dengan gerakan melihat/melirik karena pandangan mata haruslah tetap ke arah tempat sujud.
8. Dan yang harus paling diingat, untuk selalu menutup kerenggangan antara bahu (lengan atas) anda dengan jamaah lain kearah letaknya imam berada. Jadi bila posisi imam berada di kanan anda maka selalu merapatlah kearah kanan anda, dan sebaliknya. Sehingga dalam sholat berjamaah ini tidak terjadi kelonggaran antar jamaah.


Ya demikianlah Tata cara/SOP menjadi makmum dalam sholat berjamaah yang bersumber dari hadits-hadits Rosululloh SAW. Saya tidak mencantumkan hadits-haditsnya karena saya yakin kalian sudah banyak yang mengaji tentang hadits-hadits tersebut. Namun demikian, prakteknya hanya sedikit yang bisa mengerjakannya. Semoga setelah ini kita bisa lebih menyempurnakan sholat berjamaah kita dan kita menjadi lebih rukun dan kompak lagi..!!! Aamiiin

Jazakumullohukhioro' sudah mau membaca tulisan ini. :D