Selasa, 18 Juni 2013

Keep calm and positive thinking...!!!

"It’s not who you are underneath, its what you do that defines you"“Apa yang kau lakukan merepresentasikan dirimu sesungguhnya” 
Penjelasannya adalah bukan jati diri yang bisa membedakanmu dengan orang lain, melainkan adalah perbuatanmu.

Itulah kutipan Rachel Dawes kepada Bruce Wayne dalam Batman Begins. Bruce tertangkap basah jalan bareng dengan 2 model cantik yang sedang basah kuyup saat keluar dari hotel. Namun setelah itu, kata-kata ini dikembalikan oleh Bruce saat dia sedang berusaha menyelamatkan kota Gotham dengan memakai topeng Batmannya.

Hallo, Assalamualaikum Wr.Wb.Wm...

Ya, kali ini saya ingin bercerita tentang perbuatan yang banyak dilakukan oleh orang namun mereka jarang merasa bahwa perbuatan buruk itu telah mereka lakukan. Itu semua karena saking halusnya setan yang membisikkan dan memberi ilham jelek kepada mereka saat sedang mengobrol asyik dengan orang lain atau sahabat mereka. Perbuatan buruk yang dimaksud adalah Su'udzon (persangkaan buruk) dan Ghibah (membicarakan kejelekan orang).

Kutipan diatas adalah sebuah contoh bahwa orang kebanyakan, hanya menilai seseorang dari kelakuan dan perbuatannya saja atau hanya menilai secara fisik. Mereka tidak berusaha men-tabayyun-kan kenapa dia berbuat begitu. Dan itu termasuk saya sendiri sih, terkadang saya sering menilai seseorang seperti itu, namun ketika saya sering mendapat laporan bahwa banyak teman yang merasani saya, dan saya memiliki penjelasan kenapa saya berbuat seperti itu, akhirnya saya menjadi tahu bahwa manusia itu memiliki keterbatasan dalam menilai sesama manusia. Karena hanya Alloh lah yang mengetahui keadaan hati (jati diri kalo kata kutipan diatas) seseorang selain orang itu sendiri.

Semua penilaian manusia itu hanya sebuah persangkaan saja, adakalanya benar dan banyak yang salahnya. Oleh sebab itu sekarang mari kita mengubah pola pikir kita, ketika kita melihat ada orang yang berbuat sesuatu yang membencikan oleh kita maka bila kita mampu ya kita tanyakan (tabayyun) namun bila kita tidak mampu cobalah untuk berpikir positif dan bersyukur kita tidak berbuat demikian.

Sebagai contoh ketika kita melihat orang yang sering telat datang ke pengajian, orang kebanyakan akan berkata  dalam benaknya "ihh, orang ini suka telatan", dan apalagi kalau ada perasaan benci dihati kita terhadapnya, ohh malah menjadi-jadi bisa merasani, fitnah dll. Untuk itu, kata-katanya diubah menjadi kalimat kesyukuran seperti Alhamdulillah saya diberi kelonggaran sehingga bisa datang tepat waktu. Dan cobalah tanyakan apa penyebab dia berbuat perbuatan itu, maka kita akan paham dan tidak berburuk sangka lagi kepadanya.

Atau seperti orang yang memposting tulisan galau dalam medsos, banyak orang akan bilang dan berpikir bahwa dia lagi galau, padahal aslinya belum tentu lho. Soalnya saya pernah menanyakan kepada orang yang seperti ini, dia menjawab bahwa dia berbuat demikian hanya supaya teman-temannya tidak menganggap dirinya kaku, tinggi, sombong dll, intinya hanya ingin merendah, sehingga teman-temannya mau berteman dengannya. Dan kemarin-kemarin saya juga membuat status beraroma galau, meskipun saya gk yakin bila orang yang ngomen itu yakin kalau saya ini lagi galau (mencoba berpikir positif), hasilnya banyak orang yang pada ngomen bahwa saya lagi galau, Hhu. :'( Padahal kan saya cuma ingin membuktikan tulisan ini, yee..!!!

Kalau kata sherina dalam lagunya: "Mengapa binatang bersinar, mengapa air mengalir, mengapa dunia berputar, lihat segalanya lebih dekat, dan kau akan mengerti". Jadi bila kita tidak tahu kenapa orang berbuat sesuatu yang "aneh-aneh" maka cobalah tanyakan, maka kamu akan mengerti... :P

Adapun ghibah, saya tidak akan berbicara banyak tentang ini karena saya yakin kalian sudah paham dengan dosa dan akibatnya. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa rasa sakit ketika kita mengetahui ada orang yang membicarakan kejelekan kita itu ibarat kita sedang sakit tapi kita tidak mampu melakukan sesuatu untuk mengobatinya dan tidak ada yang menolong lagi, yang ada kita hanya pasrah karena kejelekan kita itu sudah tersebar kemana-mana. Nah, untuk itu semoga kita bisa mampu menahan lisan kita agar terhindar dari melakukan perbuatan dosa ini. Maaf curcol dikit...

Dan sabda Nabi SAW yang menerangkan lebih baik diam jika kita tidak bisa berkata baik itu harus dipahami dan dikerjakan, khususnya untuk saya sendiri yang harus paham ya..!! Semoga lidah saya tidak menyakiti hati kalian lagi dan amal sholih untuk diingatkan bila itu terjadi dikemudian hari. Maaf

Sekian, Jazakumullohukhoiro,.