Alhamdulillah, sampai juga di pantai yang telah ditunggu-tunggu. Aku langsung cepat-cepat berlari menuju ke air yang berwarna biru kecoklatan itu. “Ahh leganya”, kataku dalam hati. Aku sudah kebelet pipis dari 3 jam yang lalu lho. Hhe..:p
Karena pakaian yang aku kenakan ini sudah basah semua, maka aku langsung saja melanjutkan berenang atau tepatnya berendam, karena aku memang tidak bisa berenang. Meskipun aku tidak bisa berenang namun aku sangat suka berwisata ke pantai, karena dipantai aku bisa melihat laut biru yang luas sebagai tanda bukti kebesaran Alloh SWT.
Keasyikan main air sendirian, aku lupa bahwa air laut ini sudah sampai sedadaku. Aku jadi teringat dengan nasehat ayahku, bahwa kalau bermain di pantai, jangan dalam-dalam, minimal airnya sampai sedada saja karena bila lebih dari itu akan sulit menyeimbangkan diri. Ketika tersadar dari ingatan tersebut, tiba-tiba datang ombak yang besar dua kali berturut-turut yang menyeretku lebih dalam lagi hampir semulutku.